Didaerah saya tinggal tanaman Iler yang memiliki nama
ilmiah Coleus atropurpureus (L) Benth, dikenal dengan nama Ileran
atau Jawer kotok, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Miana, merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah
tropis, terutama di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena corak
warna daunnya yang menarik oleh masyarakat tanaman ini tidak jarang digunakan
sebagai tanaman hias/petetan. Iler sekarang menjadi tumbuhan
hias yang telah berkembang dengan berbagai varitas yang indah (Thomas,
1992). Selain biasa digunakan sebagai tanaman hias, ileran memiliki kegunaan lain
terutama pada batang dan daun sebagai sayuran dan obat tradisional.
Morfologi
Tumbuhan dan Tempat Tumbuh
Ileran, merupakan tumbuhan semak, herba tegak dan merayap dengan
tinggi batang pohonnya berkisar 30 cm sampai 150 cm. Daunnya berbentuk hati
pada setiap tepinya dihiasi oleh jorong-jorong atau lekuk-lekuk tipis yang
bersambung dan di dukung oleh tangkai daun. Bunganya muncul pada pucuk tangkai
batang berbentuk untaian bunga bersusun. Ileran mempunyai penampang batang berbentuk segi
empat dan termasuk kategori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah dan dapat
tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1500 m diatas permukaan
laut. Keistimewaan tanaman ini adalah beraneka ragam jenis warna daun yang
dimiliki. Ileran biasa ditemukan disekitar sungai atau pematang sawah dan
tepi-tepi pedesaan sebagai tumbuhan liar.
Taksonomi Tanaman ILeran
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Coleus
Spesies : Coleus atropurpureus (L) Benth
Nama
Daerah
Untuk
setiap daerah, Ileran (Coleus atropurpureus (L) Benth) meliliki
nama yang berbeda antara lain : Kentangan (Jawa); Jewer Kotok (Sunda), tanaman
yang di Cina disebut tzai ye cao itu banyak ditanam di pekarangan sebagai
tanaman hias daun, Masyarakat Kawanua (Menado dan sekitarnya) menamakan bunga
bayam untuk tanaman hias, untuk obat disebut daun mayana. Tanaman iler memiliki
nama lain seperti si gresing (Batak), adang-adang (Palembang), pilado (sumbar),
dhin kamandhinan (Madura), serewung (minahasa), seru-seru (bugis).
Sifat Dan Khasiat
Tanaman iler
baunya harum, rasanya agak pahit, sifatnya dingin. Kandungan senyawa kimia
tanaman ileran/ Jawer kotok berupa Lendir, minyak atsiri, alkaloid,
flavonoid, saponin. Berkhasiat sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang
nafsu makan, penetralisir racun (antitoksik) yaitu dapat diminum atau sebagai
obat luar bila tergigit ular dan serangga beracun, menghambat pertumbuhan
bakteri (antiseptik), menbuyarkan gumpalan darah, mempercepat pematangan bisul
dan pembunuh cacing (vermisida), mengandung minyak atsiri, antara lain
karvakrol yang bersifat antibiotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil
salisilat menghambat iritasi, Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Tujuh
Belas Agustus Jakarta menunjukkan, senyawa kimia polar tanaman iler menghambat
pertumbuhan sel leukeumia L-1210, tanaman iler memiliki efek diuretik yang
memperlancar pengeluaran kotoran melalui urine, jadi mempercepat penyembuhan
penyakit kencing manis, memperbaiki gangguan saluran cerna, memperlancar buang
air besar, mengatasi keputihan dan demam setelah melahirkan. Batang dan daun ileran digunakan sebagai obat
wasir, bisul, borok, radang telinga, ambeien, terlambat haid, masalah
pencernaan dan masih banyak penyakit lain yang dapat diobati dengan menggunakan
tanaman ileran.
Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap jenis
tanaman ini (Mahendra, 2005).
Cara Penggunaannya :
Sakit Mata Merah
Untuk obat minum :
5 helai daun ileran di cuci dan di rebus dengan segelas air
sampai tinggal setengah. Minum sekali
habis.
Untuk obat tempel :
Untuk obat tempel :
Daun ileran dicuci bersih, dilumatkan dengan tangan tapi
jangan
sampai hancur. Lalu tempelkan ke mata yang
sakit.
Luka, Bisul, Abses, dan Borok
Beberapa helai daun ileran di cuci bersih kemudian di
remas-remas atau ditumbuk halus sampai mengeluarkan cairan. Tempelkan kebagian
tubuh yang luka atau terkena borok-borok. Bagian itu kemudian dibalut, Ganti
tiga kali sehari.
Sembelit
5 helai daun ileran di cuci dan direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Saring dan campurkan 1 sdm minyak kacang dan 1 sdm madu. Di minum sekaligus.
5 helai daun ileran di cuci dan direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Saring dan campurkan 1 sdm minyak kacang dan 1 sdm madu. Di minum sekaligus.
Mengatasi Cacing Gelang
7 helai daun ileran diambil sebanyak tujuh lembar, lalu
dicuci, dan digiling halus. Tambahkan air setengah cangkir dan 1 sdm madu.
Semua disaring dan airnya diminum sehari 2-3 kali.
Radang Usus
12 helai daun ileran; Bawang merah (disangrai)1 umbi; Rimpang
kunyit 2 g; Herb apatikan cina segar 7 g; Menyan madu 1/2 g; Air 110 ml, Dibuat
infus atau dipipis, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 100
ml (infus)atau 1/4 cangkir (pipisan).
Ambeien
17 helai daun ileran dan 7 daun ngokilo. Kupas 3 potong kunyit yang masing-masing sebesar jari lalu memarkan. Semua direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum sehari sekali sebanyak segelas. Ramuan ini cukup untuk 3 hari.
17 helai daun ileran dan 7 daun ngokilo. Kupas 3 potong kunyit yang masing-masing sebesar jari lalu memarkan. Semua direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum sehari sekali sebanyak segelas. Ramuan ini cukup untuk 3 hari.
Keputihan dan Gangguan Pencernaan
8 helai daun ileran dicuci dan direbus ditambah 1 sdm gula
merah untuk mengobati gangguan
pencernaan dan wasir, dan terlambat
haid, keputihan ditambah 1 sdm madu.
Demikian artikel tentang manfaat tanaman ileran sebagai obat tradisional, dan sekilas penjelasan tentang efek kesehatan bagi tubuh dari daun ileran yang berguna mengobati berbagai penyakit. Lakukan pengobatan tradisioanal alami dan semoga bermanfaat.
Disarikan dari Sumber :
http://www.kamusdokter.com/2015/10/8-manfaat-tanaman-iler-sebagai-obat-tradisional.html
http://fredatorinsting.blogspot.co.id/2012/01/isolasi-dan-identifikasi-senyawa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar