Kamis, 10 Maret 2016

Ileran dalam Manfaat Obat




Didaerah saya tinggal tanaman Iler yang memiliki nama ilmiah Coleus atropurpureus (L) Benth, dikenal dengan nama Ileran atau Jawer kotok, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Miana,  merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis, terutama di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena corak warna daunnya yang menarik oleh masyarakat tanaman ini tidak jarang digunakan sebagai tanaman hias/petetan. Iler sekarang menjadi tumbuhan hias yang telah berkembang dengan berbagai varitas yang indah (Thomas, 1992). Selain biasa digunakan sebagai tanaman hias, ileran memiliki kegunaan lain terutama pada batang dan daun sebagai sayuran dan obat tradisional.


Morfologi Tumbuhan dan Tempat Tumbuh
Ileran, merupakan tumbuhan semak, herba tegak dan merayap dengan tinggi batang pohonnya berkisar 30 cm sampai 150 cm. Daunnya berbentuk hati pada setiap tepinya dihiasi oleh jorong-jorong atau lekuk-lekuk tipis yang bersambung dan di dukung oleh tangkai daun. Bunganya muncul pada pucuk tangkai batang berbentuk untaian bunga bersusun. Ileran  mempunyai penampang batang berbentuk segi empat dan termasuk kategori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah dan dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1500 m diatas permukaan laut. Keistimewaan tanaman ini adalah beraneka ragam jenis warna daun yang dimiliki. Ileran biasa ditemukan disekitar sungai atau pematang sawah dan tepi-tepi pedesaan sebagai tumbuhan liar.

Taksonomi Tanaman ILeran
Kingdom            :     Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom     :     Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisio   :     Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisio                :     Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                   :     Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas          :     Asteridae
Ordo                    :     Lamiales
Famili                 :     Lamiaceae
Genus                 :     Coleus
Spesies               :     Coleus atropurpureus (L) Benth
     
 Nama Daerah
Untuk setiap daerah, Ileran (Coleus atropurpureus (L) Benth) meliliki nama yang berbeda antara lain : Kentangan (Jawa); Jewer Kotok (Sunda), tanaman yang di Cina disebut tzai ye cao itu banyak ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias daun, Masyarakat Kawanua (Menado dan sekitarnya) menamakan bunga bayam untuk tanaman hias, untuk obat disebut daun mayana. Tanaman iler memiliki nama lain seperti si gresing (Batak), adang-adang (Palembang), pilado (sumbar), dhin kamandhinan (Madura), serewung (minahasa), seru-seru (bugis).

Sifat Dan Khasiat
Tanaman iler baunya harum, rasanya agak pahit, sifatnya dingin. Kandungan senyawa kimia tanaman ileran/ Jawer kotok berupa Lendir, minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, saponin. Berkhasiat sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang nafsu makan, penetralisir racun (antitoksik) yaitu dapat diminum atau sebagai obat luar bila tergigit ular dan serangga beracun, menghambat pertumbuhan bakteri (antiseptik), menbuyarkan gumpalan darah, mempercepat pematangan bisul dan pembunuh cacing (vermisida), mengandung minyak atsiri, antara lain karvakrol yang bersifat antibiotik, eugenol bersifat menghilangkan nyeri, etil salisilat menghambat iritasi, Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Tujuh Belas Agustus Jakarta menunjukkan, senyawa kimia polar tanaman iler menghambat pertumbuhan sel leukeumia L-1210, tanaman iler memiliki efek diuretik yang memperlancar pengeluaran kotoran melalui urine, jadi mempercepat penyembuhan penyakit kencing manis, memperbaiki gangguan saluran cerna, memperlancar buang air besar, mengatasi keputihan dan demam setelah melahirkan. Batang dan daun ileran digunakan sebagai obat wasir, bisul, borok, radang telinga, ambeien, terlambat haid, masalah pencernaan dan masih banyak penyakit lain yang dapat diobati dengan menggunakan tanaman ileran.
Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap jenis tanaman ini (Mahendra, 2005).

Cara Penggunaannya : 
Sakit Mata Merah
Untuk obat minum :
5 helai daun ileran di cuci dan di rebus dengan segelas air sampai tinggal setengah. Minum sekali habis.
Untuk obat tempel :
Daun ileran dicuci bersih, dilumatkan dengan tangan tapi jangan sampai hancur. Lalu tempelkan ke mata yang sakit.

Luka, Bisul, Abses, dan Borok
Beberapa helai daun ileran di cuci bersih kemudian di remas-remas atau ditumbuk halus sampai mengeluarkan cairan. Tempelkan kebagian tubuh yang luka atau terkena borok-borok. Bagian itu kemudian dibalut, Ganti tiga kali sehari.

Sembelit
5 helai daun ileran di cuci dan direbus dengan segelas air sampai air tinggal setengah. Saring dan campurkan 1 sdm minyak kacang dan 1 sdm madu. Di minum sekaligus.

Mengatasi Cacing Gelang
7 helai daun ileran diambil sebanyak tujuh lembar, lalu dicuci, dan digiling halus. Tambahkan air setengah cangkir dan 1 sdm madu. Semua disaring dan airnya diminum sehari 2-3 kali.

Radang Usus
12 helai daun ileran; Bawang merah (disangrai)1 umbi; Rimpang kunyit 2 g; Herb apatikan cina segar 7 g; Menyan madu 1/2 g; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml (infus)atau 1/4 cangkir (pipisan).

Ambeien
17 helai daun ileran dan 7 daun ngokilo. Kupas 3 potong kunyit yang masing-masing sebesar jari lalu memarkan. Semua direbus dengan 6 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum sehari sekali sebanyak segelas. Ramuan ini cukup untuk 3 hari.

Keputihan dan Gangguan Pencernaan
8 helai daun ileran dicuci dan direbus ditambah 1 sdm gula merah  untuk mengobati gangguan pencernaan dan wasir,  dan terlambat haid, keputihan ditambah 1 sdm madu.

Demikian artikel tentang manfaat tanaman ileran sebagai obat tradisional,  dan sekilas penjelasan tentang efek kesehatan bagi tubuh  dari daun ileran yang berguna mengobati berbagai penyakit. Lakukan pengobatan tradisioanal alami dan semoga bermanfaat.

Disarikan dari Sumber :
http://www.kamusdokter.com/2015/10/8-manfaat-tanaman-iler-sebagai-obat-tradisional.html
http://fredatorinsting.blogspot.co.id/2012/01/isolasi-dan-identifikasi-senyawa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar